SAENG - IL CUKKA HAMNIDA
SAENG - IL CUKKA HAMNIDA
SARANGHAKE URI JUNGMIN OPPA
SAENG - IL CUKKA HAMNIDA
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
SAENG - IL CUKKA HAMNIDA
SARANGHAKE URI JUNGMIN OPPA
SAENG - IL CUKKA HAMNIDA
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
YOU CAN SMILE FOREVER
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
WISH YOU ALL THE BEST
Grup Mengucapkan Selamat Ulang Tahun "ParkJungMin"
Panjang Umur dan Bahagialah selalu
Groups Saying Happy Birthday "ParkJungMin"
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
WISH YOU ALL THE BEST
Grup Mengucapkan Selamat Ulang Tahun "ParkJungMin"
Panjang Umur dan Bahagialah selalu
Groups Saying Happy Birthday "ParkJungMin"
Longevity and Blessed always
Facebook Group SMU :
Twitter SMU :
Twitpic SMU :
---------------------------------------
Inilah ...
karya dari Triples yang berada pada grup SMUKADO FOTO
- By: DwIi - Hajaekyo
Facebook :
Twitter :
Facebook :
Twitter :
- By : Lisa Jrs
Facebook :
FB : Lisa Jrs
Twitter :
@lisa_yellowgirl
- By : Ghita Wifesa
Faecebook :
Twitter :
Facebook :
- By : Dessy
Cast:
- Park hyunna
- Park jung min (ss501)
Bandara …
hyunna pov…
Hari ini aku ada janji dengan oppaku untuk menjemputnya di bandara, karena dia sudah pulang ke korea selama dia kuliah di luar negri, aku merasa sangat senang ketika dia pulang karena aku tidak akan sendiri lagi ^^ apa lagi dia liburan selama 1 bulan…
“hyunna !” panggil seorang namja yang menggunakan kacamata hitam dengan menggeret kopernya yang besar
“minppa!” jawabku berlari menghampirinya
“mian membuatmu lama menunggu !” permintaan maafnya
“ne oppa gwenchana! Ayo sudah saeng siapkan mobil untukmu”
“jeongmal, wah kau memang dongsaeng yang pengertian ^^” pujinya sambil mengusap rambutku
“tentu akukan sayang oppa ^^, bogosipoyo oppa” kataku sambil memeluknya
“bogosipoyo nado dongsaeng! Ayo kita pulang” jawabnya sambil menarik tanganku
“ne ^^“
Sesampainya dirumah jungminppa tidak langsung istirahat melainkan memutari rumahnya yang sudah lama di tinggal dan tidak lupa menyapa ahjumma minhye yang telah merawat kami berdua semenjak di tinggal appa dan eomma dalam kecelakaan , sejak kejadian itu oppa selalu perhatian padaku sampai akhirnya dia harus pergi untuk kuliah.
“oppa istirahatlah dulu, oppa kan baru datang” pintaku
“sebentar hyunna, oppa masih ingin memutari rumah ini, karena oppa sedikit lupa hehe” jawabnya sambil tersenyum
“heuh dasar oppa ini, tapi awas ya klo oppa sampe hilang”
“aigoo walau oppa sudah lama tidak tinggal disini oppa masih ingat sedikit dengan jalan disini saeng”
“baiklah, aku ingin turun kalau oppa butuh sesuatu bilang aku atau ahjumma minhye” pesanku pada minppa
“ne saeng ^^”
Lalu aku meninggalkannya sendirian di atas.
Tidak lama, jungminppa datang dengan baju hitam dipadukan jins putih, menyapa ku dan ahjumma di ruang keluarga
“annyeonghaseo dongsaeng dan ahjumma ^^” sapanya
“annyeong oppa” sapaku balik
“annyeong jung min “ sapa ahjumma
“boleh kah aku ikut berkumpul disini?” tanyanya polos
“ne, tentu boleh oppa”
Lalu oppa duduk disebelah ahjumma
“bagaimana rasanya kuliah diluar sana min?” Tanya ahjumma
“melelahkan ahjumma, semua harus dikerjakan sendiri untungnya ada temanku yang bernama youngsaeng” jawabnya sedikit menyindirku
“apa liat-liat!”
“aish GR siapa juga yang ngelitain kamu kerajinan :P” oppa memeletkan lidahnya padaku
Lalu aku melemparkan bental kecil padanya
“aduh,aduh baru juga ketemu udah berantem” keluh ahjumma
“hehehe” nyengir oppa
“oppa duluan ahjumma” bela ku
Ahjumma hanya mengeleng-gelengkan kepala, selama seminggu ini aku dan minppa selalu bersama tak ada hari tanpa oppa walau kadang-kadang temannya SS501 itu kemari pasti aku juga di ajak ngobrol dan minppa juga tidak pernah keluar dari rumah karena takut tidak bisa pulang hihihi...
10 hari kemudian…
Saat aku berada dikamar minppa mengetuk pintu dan masuk ke dalam
“waeyo oppa?” Tanya ku curiga
“aniyo hyunna, oppa hanya bosan saja :(, bisakah kau membawa oppa ke luar hyunna” pintanya
“hahah kau bosan terkurung didalam terus ya baik akan ku panaskan mobilnya dulu” jawabku
“ahh dongseng oppa memang baik” katanya sambil poppo pipi aku
Hmm ciuman kasih sayangnya yang sudah lama tak aku rasakan kembali lagi.
Dalam mobil…
Di setiap perjalanan oppa selalu bertanya tempat apa itu? Tempat apa itu? Membuatku kewalahan menjawabnya, beginilah susahnya punya oppa yang sudah lama maninggalkan korea.
“hyunna?”
“ne oppa?”
“apa kau tau apa yang oppa lakukan bersama youngsaeng hyung di sana?” tanyanya tiba-tiba membuatku penasaran
“mwo oppa?”
“ternyata dia sangat mahir dalam merayu yeoja loh”
Aku hanya menundukkan kepala , kalau boleh jujur aku memang punya rasa dengan youngsaeng oppa dari SMA temanya dulu
“wahh jangan bersedih saeng, masih banyak namja didunia ini”
“kyaa siapa sih yang sedih oppa” talakku
“aishh jangan berbohong” katanya
“ne aku tidak berbohong” kataku dengan sedikit menahan malu
“tapi mengapa kalau oppa Tanya yang berhubunganya dengan youngsaeng kau selalu menundukan kepalamu kalau tidak wajahmu merah?” tanyanya lagi membuatku bingung menjawabnya
“aniyo oppa aku biasa saja ko”
“ahh apa kau suka ya dengan youngsaeng?”
“kyaaa aniyo oppa sudah jangan dibahas” kataku sambil memanyunkan mulut
“keke ne tidak akan ku bahas lagi” jawabnya yang masih tertawa
Ahh dasar minppa selalu mencari masalah denganku…
“Keochilge toraseon neoui nunpich, Kkamanhke tabeorin naui simjang, Michindeut sorichineun nal peoriryeogo,(Haji malajweo chepal)Ideodaero toraseo kal sun eopseo, Ireokhae cheortae ponael sun eopseo, Chugeul teut maedarinneun nal tteonaryeogo (Nameun nae mameum wasteland) (ss501-wasteland)” alarm nada calendar ultah hapeku berdering
‘lusa - saengil chukkae oppa’
Aigoo aku lupa sebentar lagi kan ultahnya minppa, paboo sekali aku ini >,<.
“ada apa hyunna?” Tanya oppa
“mmm gwenchana ^^”
Krruukk~~…
Aku dan oppa sama-sama terdiam mendengar suara itu.
“suara apa itu oppa?”
“hehehe, itu suara perutku saeng” jawab jujur oppa
“ahahhahah ternyata kau lapar ya oppa, baik kita pulang”
Sunguh oppaku ini sangatlah menggemaskan
Hyunna pov end
Rumah…
“ahjumma tolong buatkan pasta dan ramen ya karena aku lapar jeball” mohon jung min
“ne jungmin tunggulah sebentar, ahjumma akan buatkan makanan untukmu ^^” jawab ahjumma
“kamsahamnida ^^” terlihat jung min senang
Sementara hyunna sedang mencari obat untuk kepalanya yang sangat sakit sehabis jalan tadi
“aigoo kepalaku pusing sekali dimana obatnya”
Hyunna mencarinya kesana kemari di dalam kamarnya tapi tidak ketemu
“hyunna apa yang kau lakukan?” Tanya jung min oppa masuk tanpa pamit ke kamarku
“aniyo oppa, aku sedang mencari bukuku yang terselip ^^” jawabnya bohong
“mau oppa bantu?” tawarnya
“aniyo oppa, ahh ini dia sudah ketemu”
Jung minoppa agak bingung dengan kelakuan dongsaengnya ini
“MAKAN SUDAH SIAP HAYO SEMUANYA TURUN” teriak ahjumma dari bawah
“ayo hyunna kita turun untuk makan ^^” ajaknya
“ne, oppa duluan saja nanti aku menyusul”
Jungmin keluar dan hyunna kembali mencari obatnya yang ternyata tinggal satu untuk jantungnya
“sial obatku habis”
#################
Ruang makan
“kemana hyunna min? dia tidak ada” Tanya ahjumma
“aku tidak tau ahjumma sebentar lagi dia juga akan turun”
“wow, baunya sangat enak ^^” seru hyunna
“dari mana saja kau hyunna?” Tanya ahjumma cemas
“mianhe ahjumma, tadi aku sedang mengerjakan tugas”
“ya sudah, ayo kita makan” kata ahjumma
“ne!” jawab hyunna serempak dengan jungmin
Hyunnapun terlihat terburu-buru memakan makanannya dan tak lama berpamitan
“mau kemana kau saeng?” Tanya jungmin
“mmm aku ada janji dengan temanku, aku berangkat! Annyeong ^^” pamit hyunna
Hyunna pun keluar dengan mobilnya dan berjalan menuju apotik
Hyunna pov …
“annyeong, aku ingin pesan obat yang sudah kupesan tadi”
“ne, tunggu sebentar ya akan saya ambilkan untuk anda ^^” jawab si apoteker ramah
Aku menunggu agak lama membuat kelapaku semakin pusing dan berkunang-kunang
“ini dia” jawabnya dengan mengambil sebuah palstik yang sudah dopenuhi obat
“gomawo ^^” aku berjalan sedikit terhuyung-huyung ke mobil saat sedikit lagi ke mobil tiba-tiba semuanya menjadi gelap…
*Rumah sakit*
“hyunna, kau baik-baik saja sayang?” terdengar samar-samar suara seorang yeoja
Aku membuka mataku perlahan namun sangat silau, kemudian aku mencoba kembali dan bisa melihat dengan jelas, ada ahjumma di sampingku
“ahjumma” jawabku pelan
“ne hyunna, kamu tidak apa-apa?” jawab ahjumma sedikit bergetar
“ne, gwenchana ahjumma ^^”
Ku lihat dia sedikit menangis
Hyunna pov end…
“kenapa kau nekat berbohong dengan badanmu seperti ini keluar” Tanya ahjumma cemas
“mianhe ahjumma, aku pergi untuk membeli obat karena aku tidak tahan dengan sakit dikepalaku” jelas hyunna
Minhye terdiam sambil mengelus rambut keponakannya yang sudah mulai rontok
“ahjumma…”
“ne hyunna”
“apa aku bisa melewati 3 hari terakhir ini, padahal lusa depan oppa ulang tahun” Tanya hyunna yang mengagetkan ahjumma
“tentu bisa hyunna, kau harus kuat seperti eommamu dulu” jawab minhye dengan memeluknya
“jangan beritahu oppa tetang ini ya ahjumma” pinta hyunna
“ne, ahjumma tidak akan memberitahunya tapi apa kau siap lusa depan kau akan dioperasi juga?”
“ aku siap ahjumma tapi berikan waktu sedikit untukku merayakan ulang tahun oppa, bolehkah?”
“tentu boleh sayang” minhye semakin erat memeluk hyunna
**********************
Dirumah jungminppa hanya bermain dengan kucingnya yang dia beri nama minna gabungan min dan hyunna
“annyeong minna lama ya kita tak bertemu ^^”
“meong…”
Tok-tok-tok
“aigo siapa yang mengetuk pintu!” jung minpun jalan bermalas-malasan untuk membukanya
“hyunna? Ahjumma kalian ko bisa…” kagetnya
“tadi kami bertemu dijalan sudah ayo masuk”perintah ahjumma
Jungmin hanya mengangguk mengerti namun didalam hati hyunna masih terfikirkan hadiah apa yang dia berikan pada jungmin oppanya padahal dirinya masih lemas
Esok hari…
Hyunna tampak lebih baik dari pada kemarin tapi seharian ini dia tidak keluar kamar membuat jung min dan ahjumma panik
“hyunna! Keluarlah, apa yang kau lakuakan didalam?” Tanya jung min khawatir
“aku tidak melakukan apa-apa oppa! Sudah pergilah dari depan pintu kamarku” usir hyunna
“aniyo, oppa akan tetap disini menungumu keluar” bantah jung min
Tapi tidak ada jawaban dari hyunna membuat jung min tambah panik
“hyunna! Hyunna! Buka pintu mu!” teriak jungmin sambil mengedor-gedor pintu
“kyaa! Oppa menggangguku saja, aku sedang mandi oppa!” jawab hyunna yang akhirnya keluar dari kamar
“aigo, mianhe saeng ku kira kau mau bunuh diri”
“ne, bukan saeng yang bakal bunuh diri tapi kau oppa!” bentak hyunna
“yaa tega kau ingin membunuh oppamu yang manis ini!”
“Kalau kau tidak pergi saeng benar-benar akan membunuhmu” ancam hyunna
“jeongmal? Buktikan” jawab jung min
“JUNG MIN OPPA!!!” teriak hyuna sambil membawa sebuah gunting
######################
Saat minye sedang masak, hyunna terlihat rapi sekali
“annyeong ahjumma” sapanya
“annyeong, mau kemana lagi kamu?” Tanya ahjumma
“aku ingin membuat video ahjumma, boleh ya jebbal?” minta hyunna dengan nada melas
“tapi jangan lama-lama” ijin minhye
“ne, gomawo ahjumma ^^ aku pergi”
Hyunna mengendarai mobilnya tanpa sepengetahuan oppanya, dia memacu mobilnya ke sebuah took percetakan foto…
“tolong dijadian ini yang bagus ya ^^” pinta hyunna kepada seorang namja
“ne, tunggu sebentar”
Hyunna menungu pesanannya jadi hingga setengah jam
“ini nunna, sudah kami buat seindah mungkin” kata si penjaga
“wah, kamsahamnida” jawab hyunna sambil membungkukkan badan
Hyunna terlihat senang dan tinggal menunggu hari saja
“semoga kau senang oppa ^^”
=====>>>>>>><<<<<<=====
Sabtu harinya 3 april…
Hyunna tampak berseri-seri menghampiri oppanya
“hei, ada apa dengan dirimu?” Tanya jungmin
“ahh aniyo oppa, mmm oppa ikut aku ke suatu tempak yuk, mau kan?” ajak hyunna
“enggak deh oppa takut klo nanti oppa dibuang kesuatu pulau jadi oppa gak bisa balik lagi”
“tidak akan oppa paling hanya saja dibuang ke jurang hahaha”
“kalau begitu tidak jadi oppa ikut”
Hyunna manyun dan memasang tampang melas pada jungmin
“heu… baik oppa ikut ayo”
“yes… cepat-cepat kita keluar” hyunna tak sabar sampai menarik-narik tangan jung minppa
*perjalanan*…
“kenapa mata oppa harus ditutup saeng?”
“tidak apa-apa sudah diam saja oppa kau banyak berbicara”omel hyunna
Jungmin terdiam dan masih menebak-nebak mau kemanakah arah tujuan mobil ini
“ahjussi tolong berhenti ^^ baik sudah sampai, ayo oppa kita turun” kata hyunna
Hyunna pun menuntun oppanya keluar dan berjalan
“kita dimana saeng, berisik sekali?” Tanya jung min penasaran
“di suatu tempat, tunggu akan saeng buka penutupnya”
Setelah penutupnya dibuka dia tahu sekarang bahwa dia sedang berada di taman bermain
“hyunna ini kan…” perkataan jungmin terputus
“ne, ini taman bermain oppa sudah lama aku ingin kesini bersama oppa ^^, ayo kita masuk” hyunna menarik oppanya masuk kedalam
Mereka disana bermain sepuasnya bersuka ria hingga hyunna merasakan sakit di kepalanya.
“hyunna kau kenapa?” Tanya jungmin khawatir
“gwenchana oppa aku baik-baik saja ^^”
“kalau begitu kita istirahat ya” jung min menuntun hyunna untuk duduk di bangku
“kau ingin permen kapas?” tawar jung min
“boleh oppa ”
“baik tunggu disini, oppa akan beli disana” kata jungmin sambil menunjukan ke arah sebuah toko dengan antrian panjang
“ne”
Jung min berjalan meninggalkan hyunna, sedangkan hyunna sibuk mencari obatnya dan dia baru ingat bahwa dia harus cepat kerumah sakit.
“kemana obat itu, kenapa tidak ada, ahh pabbo kau hyunna kenapa sampai lupa”
Tiba-tiba saja hyunna merasa sekelilingnya berputar dan dia pingsan tak sadarkan diri.
Jungminpun kembali dengan dua permen kapas dan dua minuman tapi yang dia temukan hanya dongsaengnya yang tak berdaya di bangku
“hyunna!” jungmin berlari menghampiri dongsaengnya
“hyunna, kau baik-baik saja?” Tanya jungmin tak ada jawaban dari hyunna
“bangunlah hyunna!” jungmin mengendong hyunna menuju mobil dan menyuruh supirnya ke rumah sakit
“aigo hyunna sadarlah, oppa ada disini”
Akhirnya hyunna sadar dengan badannya yang lemah.
“oppa…” katanya lemah
“ne hyunna , kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?”
“aku baik oppa, tapi tak lama aku tidak akan baik lagi” jawabnya asal membuat jungmin semakin bingung
“apa yang kau bicarakan, tentu kau akan baik-baik saja”
Hyunna tersenyum dengan menggelengkan kepalanya
“aniyo oppa, mungkin ini sudah waktunya ”
“waktunya apa saeng?”
Hyunna tak menjawab melainkan kembali menutup matanya
“hyunaaaaa!!!”
Rumah sakit…
Hyunnapun segera dibawa ke UGD untuk melakukan operasi dan jungmin setia menunggunya sampai ahjumma datang
“jungmin, bagaimana hyunna?” Tanya ahjumma
“aku tidak tau, memang sebenarnya ada apa ini?” Tanya jungmin
“sebenarnya, hiks… dongsaengmu punya keturunan kanker otak dan jantung dari eommamu ” minhye tak kuasa menahan tangisnya
“hah! Jadi… hyunna…” jungmin tak percaya
“ne min hiks… hiks… dia sakit parah”
“ahjumma bohongkan, ahjumma bohong! Kenapa kau menyembunyikannya dari ku” jungmin mulai tertekan
“ini permintaan hyunna min agar kau tak khawatir”
“arghhh mengapa bukan aku saja yang kena penyakit itu” teriak jungmin sambil menjambak rambutnya frustasi
Jungmin marah dan kesal tapi dia bingung dia harus marah kepada siapa, sudah setengah jam jungmin dan minhye menunggu tapi belum ada tanda-tanda dokter selesai, setelah 15 menit kemudian dokterpun keluar
“dokter bagaimana ke adaan dongsaeng saya? Dia baik-baik kan? Iya kan” Tanya jungmin tak sabar sambil menguncangkan tubuh dokternya
“tenang tuan, kali ini dia tidak bisa di operasi sekarang karena dia masih tidak sadar” jelas dokter
“hyunna!” jungmin pun nekat masuk kedalam ruangan hyunna
“jungmin!” minhye tak bisa menghentikanya
Didalam jungmin melihat hyunna terbaring dengan peralatan rumah sakit di tubuhnya, dia mendekat.
“hyunna…”
“kenapa kau menyembunyikan semua ini dari oppa, kenapa kau tega hyunna?” jungmin meneteskan air matanya
“jika kau memberitahu oppa kita bisa berobat bersama ke rumah sakit luar negri, sampai oppa tak kuliahpun oppa rela menemanimu sampai sembuh agar tak terjadi seperti ini hyunna”
“kau sungguh bodoh hyunna”
“mianhe oppa” jawab hyunna pelan
“hyunna, kau sadar”
“mianhe…oppa …hyunna… tidak memberitahumu” katanya sekali lagi
“tidak apa hyunna, yang terpenting sekarang kau harus sembuh ya”
“tidak ada harapan lagi oppa”
Hyunna pov…
“janganlah berkata seperti itu hyunna”
aku hanya tersenyum…
“mianhe oppa hyunna, oppa tidak bisa menjagamu dengan baik, aku gagal sebagai oppamu” oppa tertunduk menangis
aku meraih tangan oppa dengan sisa tenagaku
“ssttt oppa tidak gagal, kau berhasil oppa, kamsahamnida sudah membuat hidupku berwarna oppa, for me you’re the best”
“hyunna…” oppa semakin erat memenggang tanganku
Dan entah kenapa nafasku semakin berat dan jantungku berhenti…
“HYUNNAAAAAA!” teriakkan itu adalah yang terakhir untukku
Hyunna pov end…
Selesai pemakaman di kamar hyunna, jungmin merapihkan semua barang hyunna sambil mengenang semua barang satu persatu dari mulai foto kecilnya hyunna dan jungmin dan saat jungmin lulus SMA berfoto dengan hyunna , jungmin masih menyesal sekali sejak kejadian kemarin sampai akhirnya dia menemukan sebuah kepingan CD tanpa nama membuatnya penasaran.
Jungmin pergi ke kamarnya untuk melihat apa isi didalam CD itu, CD itu di putar dan melihat seorang yeoja yang dia kenal berdiri sendiri di hadapan kamera, tidak lain adalah hyunna
“ehmm, annyeong oppa ^^, ini aku hyunna dongsaengmu yang cantik kekeke, sedang apa dirimu? Aku tau pasti kau sangat sibuk dengan tugas kuliahmu dihari libur ini, tapi tidak apa , aku disini hanya ingin mengucapkan saengil chukkahamnida untuk mu ^^, mian hanya ini yang bisa ku berikan, karena aku sedikit bingung ingin memberikanmu apa” jungmin tersenyum sambil meneteskan air mata
“dan maafkan aku jika video ini jelek hehe, jadi hanya ini yang bisa ku berikan SAENGIL CHUKKAHAMNIDA MY PARK JUNG MIN OPPA YOU’RE MY HEAVEN ” video itu pun berakhir dan bertuliskan 2 april tanggal video itu di buat…
“video ini dibuat sebelum dia meninggal dan aku ulang tahun , kau sungguh kreatif park hyunna” terlihat senyum bangga jung min kepada hyunna
Tanggal 23 april…
“annyeong hyunna, oppa kesini membawakan bunga mawar putih kesukaanmu ^^ special di ulang tahunmu yang ke 18 ini, oppa harap kau menyukainya ” kata jungmin sambil menyerahkan mawar itu dekat makamnya
Angin sejukpun berhembus seakan menerima hadiah pemberian jungmin, jungmin pulang dengan membawa segenap rasa rindunya pada hyunna.
The end …
Facebook :
Dessy Youngsaeng TripleShawolelfboice (허영생)
-By Naura
Facebook : Naura
-Vansya
facebook : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000379625817
Facebook :
Dessy Youngsaeng TripleShawolelfboice (허영생)
-By Naura
Facebook : Naura
-Vansya
0 Comments
