Buku ini merupakan buku pertama dari tetralogi novel karya Ilana Tan yang bersettingkan musim dan ibukota beberapa negara (Summer in Seoul, Autumn in Paris, Winter in Tokyo, dan Spring in London).
Unang tertarik buat mereview novel ini karena covernya yang bagus dan ceritanya yang menarik, juga karena novel ini memiliki genre metropop, suatu genre novel yang jarang ditemui.=p
Berikut ini ringkasan yang ada dicover belakangnya :
Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz.
“Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku,” kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya.
Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan.
Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata, “Baiklah, asalkan wajahku tidak terlihat.”
Awalnya Jung Tae-Woo tidak curiga kenapa Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap ia tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae-Woo. Hari-hari musim panas sebagai “kekasih” Jung Tae-Woo dimulai. Perubahan rasa itu pun ada. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka.
oke, itu ringkasan ceritanya, lalu apa yang menarik dari novel ini hingga aku tertarik untuk mereviewnya?
alasannya sederhana, cara Ilana Tan selaku pengarang novel bertutur sangatlah simple dan mudah dipahami (dibayangkan), konflik yang ada juga tidak biasa, namun juga tidak bisa dibilang rumit.
semua yang ada didalam novel ini tidak membosankan dan mampu membuat pembaca seakan tidak ingin melepaskan novel ini sebelum halaman terakhir.
oya, ada beberapa hal yang menarik di novel ini *spoiler alert* salah satunya adalah tokoh Jung Tae-Woo yang mengingatkanku pada Kangta, penyanyi asal Korea mantan personel H.O.T yang sekarang uda bubar.
nggak tahu kenapa aku merasa Ilana Tan membuat tokoh Jung Tae-Woo berdasarkan pada karakter Kangta, pemikiran ini semakin kuat saat dibagian akhir cerita Jung Tae-Woo melamar Sandy dengan menyanyikan lagu Confession milik Kangta.(^_^)v
selain itu nampaknya Ilana Tan juga melakukan riset yang cukup mendalam mengenai situasi Seoul dan boyband Korea, terbukti dia membawa nama Shinhwa dan H.O.T dalam novelnya (aku curiga jangan-jangan Ilana Tan penggemar 2 boyband tersebut, yang berarti aku tahu berapa umur Ilana Tan kira-kira, hehe).
selain itu, pembaca disini dapat melihat bahwa “takdir” dapat mempertemukan orang-orang yang tidak saling mengenal tapi memiliki keterikatan antara satu dengan yang lain.
juga pelajaran bahwa kita harus mendengar dan melihat segala sesuatu dari segala sisi yang ada, tidak asal menjudge orang, dan pada akhirnya memaafkan serta mengikhlaskan adalah hal yang terpenting.
hal tersebut terlihat saat Jung Tae-Woo mengetahui bahwa Sandy adalah adik dari seorang fansnya yang meninggal karena tertabrak mobil yang ditumpangi Jung Tae-Woo dan menjadi penyebab vakumnya Jung Tae-Woo dari industri showbiz.
reaksi yang tidak biasa dan tidak diduga dari Sandy membuat pembaca larut saat membaca novel ini .
so, bagi kamu yang uda baca novel ini, gimana menurut kamu? dan buat yang belum baca, cepetan baca yah! (beli, pinjem, atau malah diam-diam baca di toko buku)^^
0 Response to "[review] Novel Summer in Seoul by Ilana Tan"
Posting Komentar