TRIPLES 4EVER

Annyeonghaseyo …^^
Saiia muncul lagi dengan pelajaran bahasa korea, hhmm.. kalau agak-agak gag jelas harap dimaklumi ya.. soalnya saiia juga masih belajar..
Untuk pelajaran bahasanya ayu ngambil yang umum aja, klo terlalu mendalami ayu juga kurang tahu, habisnya gag ada guru secara langsung, Cuma belajar lewat buku. Jadi ayu postingin yang ayu udah ngerti aja ya..
Sebelum kita masuk dalam pembahasan pola kalimat sederhana, kita harus paham dulu tiga prinsip dasar yang mempengaruhi pola pola perubahan kata kerja dalam pembentukan kalimat sedehana itu, yaitu prinsip penghilangan subjek dan/ atau objek kalimat, susunan kata dalam kalimat, dan prinsip kesopanan berbahasa.
Let’s see..
1. Penghilangan subjek dan/ atau objek
Dalam percakapan bahasa korea sering subjeknya dihilangkan karena sudah paham apa maksudnya tanpa disebutkan objeknya.
Contoh:
• Oedi saseyo?
(tinggal dimana?)
• Miguk sarayo
(tinggal di amerika)
• Mwo haeyo?
(sedang apa?)


2. Susunan kata
Susunan kata dalam bahasa korea itu lebih fleksibel dibandingkan dengan bahasa inggris jadi susunannya bisa dibolak balik tanpa merubah artinya.
Contoh:
• Goyang-I saengjwi-eul jepoheo
(kucing menangkap tikus)
• Saengjwi-eul goyang-I jepoheo
(tikus (di) tangkap kucing)

Kedua kalimat itu artinya sama karena dimasing-masing kata terdapat partikel yang menandai fungsi kata tersebut.
Yaitu partikel ‘I’ pada goyang-I yang berarti kucing dan menandakan bahwa kucing sebagai subjek kalimat. Dan partikel ‘eul’ pada saengjwi-eul yang berarti tikus dan menandakan bahwa tikusnya sebagai objek kalimatnya.

3. Tingkatan kesopanan berbicara
Tingkat kesopanan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bentuk sopan formal, bentuk sopan informal dan bentuk penghargaan.
• Bentuk ini digunakan pada situasi formal, umumnya digunakan pada percakapan antar pria, untuk membuat kalimat bentuk ini maka jika kata kerja dasar pada kalimat itu berakhiran huruf vocal (a,I,u,e,o) dalam kalimat harus ditambahkan akhiran “mnida” sedangkan untuk kata kerja yang berakhiran konsonan maka ditambah akhiran “seumnida” dan jika ingin membuat kalimat Tanya ubahlah akhiran “da” pada kata kerja itu menjadi “kka?”
• Bentuk sopan informal digunakan untuk percakapan sehari-hari, khususnya oleh wanita *saiiaa… saiiaaa..*. untuk membuat kalimat bentuk ini, maka pada kata kerja sebuah kalimat ditambahkan akhiran “ayo” apabila kata kerja itu berakhiran A atau O sedangkan selain yang dua itu digunakan akhiran “eoyo”
• Bentuk penghargaan digunakan saat bicara dengan orang yang berkedudukan tinggi atau orang yang kita hormati. Untuk membuat kalimat bentuk ini ditambahkan akhiran “seyo” jika berakhir dengan huruf vocal dan menggunakan akhiran “euseyo” jika berakhir dengan konsonan.

Nah itu tadi teorinya, prakteknya mah gampang kalau kita tau kata kerjanya. Nanti ayu kirimin kata kerja yang sering digunakan ya…
Selamat belajar..^^

comment@wall
admin.aiiuu^^


Annyeonghaseyo …^^
I come be with korean study, hhmm.. if careful less clear please been tolerated ok.. coz I study too..
For its language lesson ayu vesture which generically only, since no straightforward teacher, But pass studying binds books. So beautiful posting that ayu saw even..
Before we come in under consideration simple sentence pattern, we shall see before three basic principle that regard change pattern verb in formation sentence, which is subjek's disappearance principle and / or sentence object, wording in sentence, and decency principle gets language.
Let’s see..
1. Subjek's disappearance and / or object
In frequent korean gab subjek is removed because saw what fathoms a meaning unsaid its object.
Examples:
a. Oedi saseyo? (stay where?)
b. Miguk sarayo (in amerika)
c. Mwo haeyo? (do what/ what are you do?)


2. wording
Wording in korean is more flexible as compared to english language becomes its formation can be shuffled through without revamp its mean.
Examples:
• Goyang-I saengjwi-eul jepoheo
(cat catches mouse)
• Saengjwi-eul goyang-I jepoheo
(mouse (at) catch cat)

Both of its sentence its mean with because at each word exists particle that mark that word function.
Which is particle ‘ i. ’ on goyang-I one that cat matter and denoting that cat as subjek sentence. And particle ‘ eul ’ on saengjwi-eul that mouse matter and denoting that its mouse as object of its sentence.

3. Decency principle gets language (level)
Decency zoom is divided as three categories, which is formal good form, informal polite form and shaped appreciation.
a. This form is utilized on formal situation, generally been utilized on gab among man, to make this form sentence therefore if verb on that sentence gets vocal's font suffix (a,I,u,e,o ) deep sentence have to be added by suffixs “mnida ” meanwhile for verb that gets consonant suffix therefore added by suffix “seumnida ” and if wants to make sentence Asks to change suffix “da ” on that verb as “kka?”
b. Informal polite form is utilized for knockabout gab, notably by woman *that’s me..*. to make this form sentence, therefore on verb one sentence was added by suffix “ayo ” if that verb gets A's suffix or o meanwhile besides that two it utilized by suffixs “eoyo ”
c. Appreciation form is utilized while speaking with rank high person or person that our reverenced. To make this form sentence is enhanced suffix “seyo ” if ends by vocal's font wields suffix “euseyo ” if ends with consonant.

Okay is previous cognitive, that practice is easy if our frequent learned.
Happy studying..^^